SEJAUH MANA GENERASI MUDA MENCINTAI BUDAYA NYA SENDIRI
Generasi muda sebagai kader penerus bangsa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kelanjutan perkembangan dan pembangunan budaya bangsa.
Generasi muda sebagai kader penerus bangsa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kelanjutan perkembangan dan pembangunan budaya bangsa.
Generasi muda dikenal penuh dengan semangat dan penuh dengan ide ide kreatif, akan tetapi ide ide kreatif terkadang tidak tersalurkan, bahkan sampai salah menyalurkan karena terbatasnya sarana dan media untuk menampung kreativitas tersebut. Bahkan yang lebih parah adalah karena kesulitan tersebut, budaya tradisional yang seharusnya dilestarikan akhirnya sedikit demi sedikit hilang dan bahkan tidak sedikit generasi muda yang memandang sebelah mata terhadap seni budaya tradisional.
Saat ini adalah masa dimana seni tradisional mulai terdiskriminasi dengan budaya budaya seni modern yang lebih banyak diminati oleh generasi muda. Hal ini menumbuhkan kesadaran bahwa tidak mustahil seni budaya tradisional lama kelamaan akan terberangus dan tergantikan dengan budaya modern, sehingga seni budaya tradisional itu sendiri akan merasa kehilangan jati dirinya.
Sulitnya melaksanakan proses-proses penyadaran dari sikap apatis generasi muda terhadap seni budaya tradisional dikarenakan ketidak tertarikan mereka terhadap seni budaya tradisional yang mungkin dianggap menjemukan dan tidak modern. Karena mereka akan lebih tertarik dengan hal-hal yang berbeda dan unik.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, blogger ini akan memberikan suatu tatanan dalam penggarapan seni tari tradisi sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan terutama dalam konteks pelestariannya sehingga generasi muda dapat merasa terpanggil untuk lebih memantapkan dirinya sekaligus mengenalkan seni budaya tradisional terhadap generasi muda, demi terlaksananya program-program pemerintah bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional.
Karawang, 30 Desember 2012
Penulis
Irma Cintha Nurmala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar