UPACARA NADRAN
FESTIVAL KIRAB SENI BUDAYA
KEMILAU NUSANTARA
Bandung, 5-6 Oktober 2012
KABUPATEN KARAWANG
PELAKSANA :
STUDIO TARI SURYA MEDAL
PELINDUNG :
BUPATI KARAWANG
PENATA TARI :
IRMA CINTHA NURMALA ,SPD
PENATA KARAWITAN :
MULYANA
PENATA ARTISTIK:
TEGUH RUSNANTO
PENULIS NASKAH :
NANDANG MOCH CAKRA MAULANA
JUMLAH PESERTA :
PENGRAWIT : 7 ORANG
JURU KAWIH : 1 ORANG
PENARI : 20 ORANG
PEMANGKU KAPAL : 1 ORANG
PAWANG : 1 ORANG
RENTANG PENYAJIAN : DURASI 5 MENIT
PENGERTIAN
Nadran adalah upacara tradisional pesta laut yang masih diselenggarakan oleh masyarakat nelayan, Desa Sungai Buntu kecamatan Pedes kabupaten Karawang, mereka menyebutnya "kaulan" atau "syukuran". Sebenarnya sebutan untuk upacara pesta laut atau Nadran dalam agama islam disebut "Nadar", tapi kemudian timbul dialek masyarakat nelayan menjadi "Nadran" atau "Nyadran".
TUJUAN UPACARA
Tujuan diadakan upacara ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan atas hasil ikan yang diperoleh, dan memohon agar pada masa yang akan datang mendapat hasil yang melimpah. Selain itu, upacara Nadran dimaksudkan untuk memohon keselamatan para nelayan dari gangguan penguasa laut ( setan-setan dan mahluk halus). Upacara Nadran ini dilaksanakan karena diantara para nelayan terdapat kepercayaan yang menyatakan bahwa jika mereka tidak melaksanakannya, akan terkena musibah.
WAKTU PENYELENGGARAAN UPACARA
Dahulu upacara Nadran dilaksanakan pada setiap bulan syuro. Hal ini berkaitan dengan kisah nabi Nuh As yang terkena musibah banjir pada bulan tersebut bersama perahunya. Untuk masa sekarang waktu pelaksanaannya tidak harus selalu bulan syuro, tetapi disesuaikan dengan situasi dan kondiei para nelayan atau pada saat panen ikan (istilah bahasa nelayannya "Along")
TEMPAT PENYELENGGARAAN
Pelaksanaan upacara Nadran dilakukan dibeberapa tempat, yaitu dilaut yang merupakan pelepasan sesajen yang disebut Kapalan, rumah pawang atau pemangku Kapalan sebagai tempat untuk mempersiapkan dan mendoakan kapalan, serta babagan sebagai tempat pemberangkatan Kapalan. Selain itu para nelayan mempergunakan rumahnya untuk persipan pembuatan sesajen (ancak) dan sedekah.
PENYELENGGARAAN TEKNIK UPACARA
Dua hari sebelum pelaksanaan upacara hingga dua hari setelah pelaksanaannya, disekitar rumah penduduk sejak memasuki jalan desa hingga di sekitar lokasi babagan dan tempat pelelangan ikan di adakan keramaian berupa hiburan tarling, Jaipongan, sandiwara, wayang kulit serta penjualan bermacam-macam makanan, sandang dan mainan anak-anak. Para pedagang tersebut pada umumnya berasal dari luar kota Karawang.
Petugas upacara Nadran :
- lebe (petugas yang menyembelih kerbau)
- Pawang (petugas yang mendo'akan sesajen untuk kapalan)
- Pemangku Kapalan (petugas yang mempersiapkan sesajen untuk kapalan dan memimpin jalannya upacara)
Perlengkapan upacara Nadran meliputi
- kapalan
- sesajen - sesajen yang dibuat pemangku kapalan, - sesajen yang dibuat masing-masing nelayan
- sedekah
- hiasan perahu nelayan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar